Media filter karbon aktif adalah salah satu jenis media penyaring yang paling banyak digunakan dalam berbagai sistem pengolahan air karena kemampuannya yang sangat efektif dalam menyerap kontaminan organik dan kimia. Terbuat dari bahan karbon yang diaktivasi, biasanya dari tempurung kelapa, batu bara, atau kayu, karbon aktif memiliki struktur berpori yang sangat besar dan luas permukaannya sangat tinggi. Struktur ini memungkinkan karbon aktif menyerap berbagai zat pencemar dalam air melalui proses adsorpsi, menjadikannya solusi penyaringan yang sangat efisien dan terpercaya. Fungsi Utama Karbon Aktif dalam Penyaringan Air Karbon aktif bekerja terutama dengan proses adsorpsi, yaitu menangkap dan menahan molekul kontaminan di permukaan pori-porinya. Jenis kontaminan yang umum disaring meliputi: Klorin dan senyawa klorinasi (seperti trihalomethanes) yang bisa menyebabkan bau dan rasa tidak sedap pada air. Zat organik terlarut seperti pestisida, herbisida, dan VOC (volatile organic compounds). Zat pewarna dan bau dari sumber alami atau limbah industri. Fenol, deterjen, dan senyawa kimia lainnya yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Keunggulan Media Filter Karbon Aktif: ✅ Daya Serap Tinggi: Mampu menyerap kontaminan organik, bau, dan warna secara efisien. ✅ Peningkat Rasa dan Kualitas Air: Menghilangkan rasa pahit atau bau kimia sehingga air terasa lebih segar dan alami. ✅ Ramah Lingkungan: Terbuat dari bahan alami seperti tempurung kelapa, karbon aktif tidak mencemari lingkungan. ✅ Aplikasi Luas: Digunakan dalam sistem penyaringan rumah tangga, industri, air minum, dan pengolahan air limbah. ✅ Tersedia dalam Berbagai Ukuran dan Tipe: Granular (GAC), Powdered (PAC), atau Block (BAC), sesuai kebutuhan sistem filtrasi. Jenis Karbon Aktif Berdasarkan Bentuk: GAC (Granular Activated Carbon):Berbentuk butiran, ideal untuk sistem filtrasi air bertekanan. Umumnya digunakan dalam filter tabung dan filter kolam. PAC (Powdered Activated Carbon):Bentuk serbuk halus, sering digunakan dalam proses pengolahan air minum skala besar atau air limbah industri. BAC (Block Activated Carbon):Dikompresi menjadi bentuk blok padat, digunakan pada filter air rumah tangga seperti water purifier. Aplikasi Umum Karbon Aktif: Sistem filter air rumah tangga (under sink, filter galon, dll.) Depot air minum isi ulang Instalasi pengolahan air bersih (WTP) Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Industri makanan dan minuman Rumah sakit, laboratorium, dan hotel Akuarium dan kolam ikan Petunjuk Pemakaian & Perawatan: Agar performa karbon aktif tetap optimal, disarankan untuk: Membilas karbon sebelum penggunaan pertama untuk menghilangkan debu halus. Mengganti media filter secara berkala (sekitar 6–12 bulan tergantung intensitas pemakaian). Menyimpan di tempat kering dan sejuk jika belum digunakan.
